Hammer test yakni salah satu pengujian beton yang berfungsi untuk mengukur nilai mutu pada struktur beton yang telah mengeras. Pengujian in...

Inilah Prosedur pada Pengujian Hammer Test

Hammer test yakni salah satu pengujian beton yang berfungsi untuk mengukur nilai mutu pada struktur beton yang telah mengeras. Pengujian ini termasuk dalam jajaran pengujian NDT (non destructive test) yang mana pengujiannya tidak merusak material yang diuji. Untuk menjalankan pengujian hammer test, terdapat beberapa prosedur yang perlu Anda observasi. Berikut prosedur dalam pengujian hammer test:

hammer test, hammer test beton, concrete test hammer, alat uji beton, alat pengujian beton, jual concrete test hammer, jual hammer test beton, jual hammer test, hammer test digital,


Prosedur Pengujian Hammer Test

Prosedur pengujian hammer test rebound pada beton yang mengeras dimulai dengan kalibrasi alat hammer test hal yang demikian.

1. Hammer test diuji terhadap permukaan yang terbuat dari baja yang memiliki kekerasan Brinell sekitar 5000 N/mm2.

2. Sesudah hammer test dikalibrasi untuk ketepatan pada sampel permukaan, hammer test dipegang pada sudut yang pas ke permukaan struktur beton untuk mengambil pembacaan.

3. Sesudah itu pengujian bisa dijalankan secara horizontal pada permukaan vertikal dan sebaliknya seperti gambar di bawah ini.

hammer test, hammer test beton, concrete test hammer, alat uji beton, alat pengujian beton, jual concrete test hammer, jual hammer test beton, jual hammer test, hammer test digital,


sumber: civiconcepts

4. Bila hammer test dipegang pada sudut tengah, angka rebound (indeks rebound) akan memberikan hasil yang berbeda untuk permukaan dan beton yang sama.

5. Energi impact yang dibutuhkan untuk hammer test berbeda pada tiap aplikasi yang berbeda. Sangkaan tingkat kekuatan imbas diceritakan dalam tabel di bawah ini untuk aplikasi yang berbeda.

No.

Aplikasi

Perkiraan Daya Impact untuk Rebound Hammer dalam satuan Nm

 1.

Untuk Beton Berat Normal.

2.25

 2.

Untuk bagian beton kecil dan tahan benturan.

0.75

 3.

Untuk pengujian beton massal seperti jalan, struktur hidrolik, dan perkerasan.

30.00

 

Selain prosedur pengujian, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menjalankan pengujian hammer test agar hasil pengujian optimal. Berikut hal yang perlu diperhatikan ketika menjalankan pengujian hammer test:

  • Permukaan beton semestinya halus, bersih dan kering,
  • Debu atau partikel lainnya semestinya digosok dari beton dengan amplas sebelum mulai pengujian.
  • Pengujian tidak boleh dijalankan pada permukaan kasar, sebab mengakibatkan pemadatan yang tidak sempurna, loss of grout, dan permukaan yang bergerigi.
  • Spot tumbukan hammer test pada permukaan beton setidaknya semestinya berjarak 20 mm dari ujung beton.
  • Ambil 6 pembacaan angka rebound pada tiap titik pengujian dan rata-rata nilai pembacaan sebagai indeks rebound untuk titik pengamatan yang cocok.

0 komentar: