Gas ialah salah satu dari 4 aspek dasar. Gas tidak nampak oleh mata manusia sebab ada pemisah partikel gas yang sangat besar. Perlu Kamu ke...

Ukur Kadar Gas dengan Gas Analyzer

Gas ialah salah satu dari 4 aspek dasar. Gas tidak nampak oleh mata manusia sebab ada pemisah partikel gas yang sangat besar. Perlu Kamu ketahui bila komposisi serta proporsi gas bisa diukur menggunakan Gas Analyzer.

Gas analyzer yakni peralatan yang bisa mengukur jenis gas karbon dioksida( CO2), oksigen( O2), serta karbon monoksida( CO). Gas analyzer telah dilengkapi dengan system print dan bisa menampilkannya pada laptop. Peralatan ini tidak hanya mengukur gas, tetapi pula dapat memberikan nilai pengukuran kuantitas yang ditampilkan dengan wujud grafik ataupun angka.

gas analyzer


Dalam gas analyzer terdapat sebagian komponen berarti, salah satunya ialah sensor. Sensor dalam gas analyzer ini berperan buat mengidentifikasi serta mengukur isi gas tertentu sesuai dengan sensor yang digunakan.

Pada penciptaan kendaraan, kendaraan yang hendak digunakan wajib lolos uji emisi gas buang biar tidak terjalin pencemaran hawa, mengusik lapisan ozon, serta yang lain. Uji emisi gas dari kendaraan bisa menggunakan gas analyzer ini. Ada tipe gas analyzer yang wujudnya tidak sangat besar serta dapat dibawa kemana pula, ialah portable gas analyzer.

Guna Gas Analyzer


Guna gas analyzer yakni:

  • Mengenali efektifitas proses pembakaran bahan bakar pada mesin dengan tata metode menganalisis isi karbon monoksida( CO) serta hidrokarbon( HC) yang tercantum dalam gas
  • Menolong penyetelan kombinasi hawa serta bahan bakar dengan tepat
  • Menghasilkan keadaan tentu kinerja mesin kendaraan yang digunakan apakah dalam keadaan bagus ataupun tidak.
  • Mengenali kehancuran pada bagian mesin kendaraan dengan tata metode memandang isi hidrokarbon( HC).
  • Mengukur isi emisi gas buang kendaraan.
  • Memaksimalkan proses pada pabrik semen.


Prinsip Kerja gas analyzer


Prinsip kerja gas analyzer yakni mengambil gas dari probe sehabis itu masuk ke sample cell masing– masing sehabis itu ilustrasi gas hendak dibanding dengan gas standar melewati pemancaran sistem. Sehabis itu gas analyzer hendak menciptakan perbandingan Panjang gelombang serta dikonversi jadi sinyal analog oleh receiver.

Apabila terdapat error, hingga gas analyzer hendak kembali diatur lewat panel control. Hasil pengukuran emisi gas hawa pada kendaraan yakni CO2, O2, CO, serta HC.

Monoksida( CO)


Hasil pengukuran mempunyai nilai idealnya masing– masing. Semacam monoksida( CO) buat menampilkan efisiensi pembakaran pada silinder. Pembakaran pada kendaraan roda 4 yang efektif yakni dekat 0, 2 hingga 1, 5% dengan nilai sempurna 0, 5%. Buat kendaraan roda 4 yang masih menggunakan karburator nilai efisiennya skitar 1 hingga 3, 5% dengan nilai sempurna 1– 2%.

Karbon Dioksida( CO2)


Nilai Karbon Dioksida( CO2) umumnya mengacu pada hasil pembakaran yang terdapat di dalam mesin kendaraan. Nilai sempurna buat mesin yakni 12% sebab terus jadi besar nilainya makan pembakaran hendak terus jadi bagus. Maksudnya tenaga yang digunakan terus jadi banyak. Apabila mesin kendaraan mempunyai nilai sempurna kurang dari 12% dapat jadi besar terdapat sebagian Menimpa yang wajib diperbaiki.

Hidro Karbon( HC)


Hidro karbon hendak mengidentifikasi sisa bensin yang terbuang pada pembuangan gas dari mesin semacam knalpot. Nilai sempurna dari hidro karbon tidak boleh lebih dari 300 ppm. Sebab apabila terus jadi besar nilainya hingga mesin hendak jadi boros serta komsumsi bahan bakar lebih banyak.

Oksigen( O2)


Apabila suatu kendaraan mempunyai gas oksigen sangat banyak hingga itu menunjukkan proses pembakaran yang tidak efektif dalam mesin. Oksigen mempunyai nilai sempurna yang tidak boleh lebih dari 2%. Apabila melebihi 2% hingga dapat jadi besar terjalin kebocoran pada sistem gas pembuangan mesin. 

0 komentar: